Mahalnya Harga Kesehatan !!!

Sudah terhitung 1 tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjalan di negeri ini , banyak kebijakan yang telah di buat dan di terapkan . mulai dari pengalihan minyak tanah ke LPG , bantuan BLT , yang mungkin sangat dirasakan oleh masyarakat tapi juga ada kebijakan yang malah merugikan masyarakat dan membuat ketakutan , seperti pengalihan minyak tanah ke LPG yang malah memakan banyak korban karena ledakannya yang bisa di samakan dengan bom . serta tidak bisa kita lupakan permasalahan klasik di negara ini adalah tentang mahalnya kesehatan , seakan-akan sehat hanyalah untuk orang – orang berduit sedangkan untuk orang –orang yang hidup kekurangan dan sangat miskin , di haruskan untuk sakit-sakitan . Apakah benar seperti itu ? ternyata kenyataan memang begitu , ketika penulis membaca di halaman utama harian Surya tanggal 20 oktober sudah di suguhi dengan bacaan yang mungkin bisa membuat hati kita miris dan iba , di kabupaten Jember seorang ayah nekat mencuri 15 kelapa yang akhirnya tertangkap basah oleh pegawai perkebunan . Pencurian itu dengan berat hati di lakukan dengan harapan biaya hasil penjualan 15 kelapa yang di curi bisa menambah biaya pengobatan anaknya . sebelumnya telah di bawa ke rumah sakit tapi di karenakan tidak memiliki dana yang cukup untuk berobat , akhirnya terpaksa harus kembali ke rumah dalam kondisi yang memprihatinkan . itu hanyalah sebagian kecil dari kisah penderitaan rakyat di negeri ini , yang kesulitan untuk memperoleh pengobatan yang layak .Padahal Pemerintah Jawa Timur sendiri mempunyai beberapa program , seperti jamkesda khusus untuk warga miskin yang tidak termasuk dalam penerima Jamkesmas , tapi sepertinya program itu pun belum bisa menjadi jalan keluar untuk masalah kesehatan di negeri ini . Dinas kesehatan atau pemerintah terkait sendiri kelihatannya lebih banyak menunggu dari pada harus bertindak aktif mencari orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan , seakan-akan kerja pemerintah baru terlihat ketika problem-problem mulai bermunculan di masyarakat .

Banyak yang ingin berobat ke rumah sakit tapi terhalang hanya karena dana dan sistem birokrasi yang mungkin terlalu rumit bagi masyarakat kita , hanya untuk mendapat keringanan biaya pengobatan , dan bisa jadi untuk memperoleh keringanan biaya pengobatan terlalu lama atau membuang waktu di karenakan penanganan yang di lakukan harus secepat mungkin . setiap kebijakan-kebijakan yang di terapkan selalu ada kekurangannya , sehingga pemerintah terkait harus melakukan perbaikan dalam proses kerjanya dan segera ambil langkah cepat dalam mengatasi masalah yang menyangkut kesehatan masyarakat khususnya , dan Presiden SBY juga harus ikut turun tangan dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut kesejahteraan hidup rakyatnya , semoga saja Presiden SBY bisa memberikan perhatian yang lebih terhadap permasalahan kesehatan dan pengobatan rakyatnya . dan mengacu pada bunyi salah satu semboyan “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa kuat “ .